Dari masa lalu hingga masa depan
Apa yg manusia cari untuk dirinya?
memuakankah yang mereka lakukan?
Haruskah mereka melebihi batas normal?
Satu bukan berarti menyatu
Kertas kusam yg ku baca, menemaniku
Pikirkanlah, apa yg aku kerjakan dan selami
Satu tongkat kayu bisa menggantikan kaki yang hilang
Manja dan keras itu berbeda
Masihkah dia berjalan menyusuri awan?
Menatap langit saja kau sudah enggan
Ingat, Jembatan rapuh itu masih berfungsi
Apakah aku sehina itu?
Lihatlah kebenaran disekelilingmu
sudah tergantikan oleh kepalsuan
kau biarkan dia hidup dalam kematian
sekeras apapun aku tetap berbeda
aku orang kelaparan, aku berani mati untuk itu
sebenarnya tidak ada alasan bagi aku untuk hidup
mereka tidak punya pilihan, mereka hanya memiliki satu
mereka tidak ingin bangun dari tidur, mereka dibuai oleh kematian
ini karma, karma yg tidak beres
ini puisi, puisi yang tidak beres :p
BalasHapusahahaha cah pramoedya coy !!
saya setuju dengan anda...hha
Hapusora bos...aku bocahmu, ampun bos.