Dari musim Hujan kembali ke
musim Hujan
Di setiap tetesnya mengandung
kerinduan
Harumnya tanah basah
Tak pernah tersentuh
Anak-anak berlari tak kenal
lelah
Orang dewasa duduk termangu
memandang
Gelappun datang, hujan berhenti
Tapi bulan enggan bersaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar